ELTV.1 CIREBON – Bertempat di
pendopo Bupati Kabupaten Cirebon dilaksanakan acara Pengukuhan
pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon (DKKC) masa Bakti 2023-2027. Pada
hari Rabu 8 Februari 2023. Yang dihadiri Bupati Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Ketua FKKC Kabupaten
Cirebon, unsur Forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas serta
undangan lainnya.
“Dewan Kesenian Kabupaten
Cirebon yaitu adalah wadah berkumpulnya para seniman dan budayawan dari
berbagai Wilayah di Kabupaten Cirebon.”
Drs. H. Imron, M.A,g
selaku Bupati Kabupaten Cirebon dalam sambutannya menyampaikan, dalam suatu
beradaban di Kabupaten Cirebon salah-satunya yaitu terus bisa mengembangkan nilai
Kebudayaan dan Kesenian yang ada dengan cara budayawan dan pelaku Seni harus terus
mengikuti perkembangan Teknologi, agar bisa lebih maju lagi mengembangkan
Kesenian dan Kebudayaan sehingga bisa lebih terkenal. yang nantinya, lanjut
Imron, Budayawan dan Seniman bisa bekerjaasama dengan pemerintah.
Imron berharap, agar
selalu dapat mempertahankan nilai Kesenian, maka kedepannya akan dijadikan dalam
satu usulan yang nantinya disetiap kecamatan ketika ada acara bisa menyajikan
atau menampilkan pagelaran Kesenian berupa Wayang atau Tarling yang menjadi
ciri khas Cirebon.
Deni Nurcahya selaku
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon yang turut hadir,
menambahkan, Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon agar terus bisa menggali
nilai-nilai seni yang ada di Kabupaten Cirebon, dan Bupati Kabupaten Cirebon
bisa lebih Konsen memberikan peran Kebudayaan dan Kesenian di Kabupaten
Cirebon, Deni berharap, dengan dikukuhkannya Dewan Kesenian Kabupaten Cirebon
kedepannya nilai Kebudayaan dan Kesenian bisa lebih maju.
Haji Sulama Hadi selaku Ketua Dewan Kesenian
Kabupaten Cirebon yang baru saja dikukuhkan, mengatakan, insya allah kami mampu
mengemban tugas sesuai tugas pokok dan fungsi yang tertera dalam surat
keputusan bupati cirebon. amanah yang diemban sebagai pengurus dewan kesenian
kabupaten cirebon mengandung makna dan konsekuensi bahwa kami hendaknya mampu
menjunjung seni dan budaya di kabupaten cirebon.
Di daerah cirebon ini, kita memang terbentuk dengan
kultur yang beraneka rupa, dengan musik dan lagu yang beraneka nada, dengan
budaya yang bercorak-corak indah, dan dengan dua bahasa yang tetap, Sunda dan
Jawa, keduanya bercirikan cirebon. mengingat seni budaya adalah sarana untuk
membentuk karakter daerah kita tercinta, karena daerah kita yang mempunyai
karakter tidak akan compang-camping dan terpecah belah. ekonomi boleh luntur,
politik boleh jatuh-bangun, teknologi boleh terlambat, tetapi jati diri cirebon
tidak boleh luntur.
Ragam dan jenis kesenian yang ada di kabupaten
cirebon pada intinya merupakan bentuk manifestasi dari nilai-nilai dan falsafah
leluhur Cirebon yang senantiasa berpijak pada ajaran dan prinsip-prinsip agama
islam, kemasyarakatan, budi pekerti, kemanusiaan, dan lainnya. (ROCHELI)
