• Jelajahi

    Copyright © Eltvsatu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Guru Honorer di Kota Cirebon Mendiami Rumah Tidak Layak Huni

    ELTV SATU
    , Sabtu, Maret 11, 2023 WIB Last Updated 2023-03-12T06:06:35Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    ELTV.1 CIREBON - Adanya, salah-satu guru pengajar di SLB Mutiara Bunda Cirebon yang mendiami rumah tempat tinggalnya sangat memprihatinkan, mengundang inisiatif kepedulian dari Ormas AMS 016 Distrik Cirebon dan Organisasi PWRI Kabupaten Cirebon untuk melakukan pencarian penggalangan dana bantuan dari berbagai element.

    Sebelumnya beberapa hari yang lalu, Nana Karmana selaku Ketua Ormas AMS 016 Distrik Cirebon mengunjungi dan menemui ibu Sri Handayani salah satu guru pengajar di SLB Mutiara Bunda dirumahnya di Kalitanjung timur RT 02 RW 04 Kelurahan Harjamukti kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Nana karmana selaku Ketua AMS Distrik 016 kabupaten Cirebon yang didampingi Juanda selaku Ketua PWRI DPC Kabupaten Cirebon menuturkan, setelah mendatangi dan melihat kondisi rumah ibu Sri sangat memprihatinkan, dinding rumah yang dipasang hanya dengan GRC yang sudah mau rapuh, Atap rumah sudah pada bocor, yang lebih memprihatinkan kondisi kamar mandi yang mana dinding penyekatnya hanya dari kain baligho, sungguh sangat di sayangkan kalau seorang guru pahlawan tanpa tanda jasa mendiami rumah yang tidak layak untuk dihuni. Nana menambahkan, sampai saat ini belum ada kepedulian dari pihak manapun dengan keadaan rumah yang di diami oleh ibu Sri. “ saya sangat berharap sekali adanya perhatian dari pemerintah, baik swasta, atau Donatur yang bisa turut serta membatu kepedulian kepada ibu Sri, disisi lain juga Ormas AMS dan PWRI sedang menjembatani melakukan penggalangan dana“ Tutur nana pada media ini 11 Maret 2023.
    Senada di sampaikan Juanda selaku Ketua PWRI Kabupaten Cirebon, berharap adanya pemerintah juga donatur yang mau membantu ibu Sri salah satu guru pengajar dalam mendapatkan tempat yang layak huni, dan besar harapan saya Mendikbud Ristek Nadiem Makarim untuk segera mengetahui adanya masalah ini, ” pungkasnya. (ROCHELI)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar