• Jelajahi

    Copyright © Eltvsatu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Cakraningrat. Kapolri : Sinergisitas TNI, Polri, Rakyat Makin Kuat

    ELTV SATU
    , Jumat, Juli 14, 2023 WIB Last Updated 2023-07-14T12:36:51Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    ELTV SATU CIREBON - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara Jakarta Selatan, Jumat 7 Juli 2023 malam. kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Acara wayang kulit ini dihadiri oleh TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat serta disaksikan di seluruh Polda jajaran se-Indonesia. Kegiatan kali ini tentunya melanjutkan apa yang menjadi tema yaitu Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju. terkait dengan pentingnya sinergisitas dan soliditas seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang aman dan damai.

     

    Dikuatkan dengan penampilan dari dalang, di sini ada dari TNI, dari Polri, kemudian juga ada dalangnya  mewakili Mahkamah Agung dan satu dalang profesional Bayu Aji yang namanya sudah sangat terkenal. dengan hadirnya elemen dari TNI, Polri dan masyarakat di acara wayang kulit ini menunjukan bahwa telah terciptanya sinergisitas dan soliditas untuk menjaga dan  mempertahankan nilai persatuan serta kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

     

    Acara ini Dihadiri dan ditonton oleh seluruh komunitas dan mitra. Dan tentunya ini menunjukkan bahwa yang namanya sinergisitas dengan seluruh stakeholder dan juga bagaimana terbangun suatu kedekatan yang harus terus kita dorong. Bahwa untuk mewujudkan Pemilu damai maka Polri-TNI dan seluruh stakeholder terkait juga harus dekat dengan masyarakat.  Acara Wayang Kulit lakon Wahyu Cakraningrat berdasarkan laporan yang diterima setidaknya disaksikan oleh sekitar 80 ribu masyarakat dan mungkin bisa bertambah.

     

    Dengan adanya hal itu, Sigit menegaskan bahwa, acara yang bersentuhan dengan rakyat seperti ini membuktikan bahwa, kesatuan dan persatuan seluruh elemen bangsa terus menguat.

     

    "Tentunya ini menjadi kegembiraan dan semangat bagi kita semua bahwa sinergitas, soliditas antara TNI, Polri dan rakyat tentunya kita harapkan semakin hari, semakin menguat," tutur Sigit.

     

    Lebih dalam, kata Sigit, dengan terjaganya serta semakin kokohnya sinergitas elemen bangsa maka hal ini menjadi kunci untuk menciptakan Pemilu yang damai. Apalagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi kedepannya.

     

    "Sehingga kemudian dalam konteks Pemilu dan memilih pemimpin nasional yang namanya persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan-perbedaan dalam pilihan. Karena kalau persatuan dan kesatuan tidak bisa kita jaga, maka bonus demografi yang kita harapkan betul-betul bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Maju, bukan terjadi malah sebaliknya. Dan itu yang tentunya kita hindari," papar Sigit.

     

    Oleh karena itu, Sigit mengatakan, untuk saat ini yang paling terpenting adalah terus menjaga sinergitas dan soliditas seluruh rakyat Indonesia. "Bagaimana menjaga sinergitas dengan masyarakat, mewujudkan Pemilu damai, dan terpilih nanti pemimpin nasional yang bisa meneruskan estafet untuk meneruskan Indonesia Maju. itu yang kita harapkan," tegas Sigit.

     

    Disisi lain, Sigit menjelaskan maksud dari arti lakon Wayang Kulit yang diusung kali ini. Menurutnya, Wahyu Cakraningrat, adalah simbol bagaimana seorang pemimpin berlomba-lomba untuk mendapatkan Wahyu Cakraningrat.

     

    Karena Wahyu Cokroningrat ini adalah wahyu yang diberikan kepada pemimpin. Tentunya lakon ini juga diharapkan bisa mengilhami dan menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia soal seorang pemimpin nantinya bisa mengerti.

     

    "Karena dia yang memimpin rakyat, tentunya dia harus mengerti dan mendengar apa yang menjadi suara rakyat. dia harus dekat dengan rakyat. Sehingga kemudian dia bisa memimpin dengan baik menuju Indonesia yang lebih baik. ini tentunya filosofi yang kita harapkan, bisa kemudian menjadi semangat bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju menuju visi Indonesia Emas 2045," tutup Sigit.


    Link Videohttps://youtu.be/YiqU0jc0MeA

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar