• Jelajahi

    Copyright © Eltvsatu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Membongkar Oposisi Palsu Taktik Tersembunyi dalam Politik Modern

    ELTV SATU
    , Jumat, Juni 07, 2024 WIB Last Updated 2024-06-07T07:19:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Foto Ilustrasi


     Oleh : Hadiyanto


    Oposisi palsu, atau sering disebut sebagai "control opposition", merupakan fenomena yang semakin mengkhawatirkan dalam politik modern. Fenomena ini mengacu pada taktik di mana kelompok atau individu dibuat seolah-olah menentang kekuasaan yang ada, padahal sebenarnya mereka bekerja untuk mendukung atau memperkuat kekuasaan tersebut secara tersembunyi dan manipulatif. Oposisi palsu menciptakan ilusi persaingan politik yang sebenarnya tidak ada, dan seringkali digunakan untuk meredam protes dan memperpanjang kekuasaan elit.

     

    Pada intinya, oposisi palsu adalah strategi untuk mengalihkan perhatian publik dari isu-isu penting dan sensitif. Salah satu taktik yang sering digunakan adalah "red herring" atau "smokescreen", di mana pihak berkuasa mengarahkan media pada isu-isu yang lebih sensasional dan kontroversial untuk mengaburkan isu-isu yang sebenarnya penting, seperti skandal korupsi atau ketidakmampuan pemerintah.

     

    Taktik ini berdampak buruk pada demokrasi karena dapat merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan media. Masyarakat yang terpedaya oleh oposisi palsu cenderung kehilangan kemampuan untuk membuat perubahan nyata, dan hal ini mengikis kepercayaan mereka terhadap proses politik.

     

    Di sisi lain, oposisi sejati adalah kekuatan yang penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan menegaskan akuntabilitas pemerintah. Oposisi sejati bekerja untuk kepentingan rakyat, memastikan bahwa suara rakyat yang tidak setuju juga didengar, dan menjaga agar persaingan politik tetap berlangsung dalam batas yang sehat dan konstruktif.

     

    Untuk itu, kesadaran, kewaspadaan, identifikasi, dan kritikan terhadap oposisi palsu menjadi penting. Masyarakat harus mampu membedakan antara oposisi palsu dan oposisi sejati, serta mampu menuntut agar oposisi benar-benar bekerja untuk kepentingan mereka. Hanya dengan demikian, masyarakat dapat membangun sistem politik yang lebih transparan dan akuntabel.


    Penulis adalah jurnalis dan selaku koordinator liputan di media online  www.eltvsatu.com

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar