ELTV SATU || Majalengka – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025, Komando Distrik Militer (Dandim) 0617/Letkol Majalengka Inf Dudy Pilianto, S.Pd., M.Ip., menghadiri acara silaturahmi antara Serikat Buruh, Pemerintah Kabupaten Majalengka, dan unsur Forkopimda. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Negara Pendopo Kabupaten Majalengka, Jumat (25/4/2025).
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka Eman Suherman ini dihadiri sekitar 20 orang dari unsur pemerintah, TNI-Polri, dan berbagai serikat buruh. Kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi dan sinergi menjelang peringatan May Day agar berlangsung kondusif dan penuh makna.
Dalam sambutannya, Bupati Eman mengucapkan terima kasih atas kehadiran para serikat pekerja dan menyampaikan harapan agar komunikasi antara pemerintah daerah dan serikat buruh terus diperkuat, khususnya menjelang May Day 2025.
“Banyak investor yang tertarik berinvestasi di Majalengka. Maka dari itu, kita semua harus menjaga iklim investasi tetap aman dan kondusif,” ujar Eman. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Majalengka bersama Kominda telah membentuk Satgas Premanisme untuk memberantas pungli dan intimidasi terhadap calon tenaga kerja.
Dalam dialog terbuka, Ricky Sulaeman dari FSPMI menyoroti kekhawatiran badai PHK di sektor garmen dan mengajak semua pihak untuk deteksi dini. Sementara itu, Edi Kustandi dari SPSI Atuc mengapresiasi keterbukaan Pemkab dan menyampaikan bahwa sekitar 600 buruh akan diberangkatkan ke Jakarta dalam rangka peringatan May Day.
Maulidin Purnama dari PPMI juga mengangkat isu pelanggaran ketenagakerjaan oleh sejumlah perusahaan di Majalengka dan praktik pungli dalam perekrutan pekerja.
Menanggapi hal itu, Bupati menegaskan bahwa Pemkab tengah menyiapkan regulasi ketat terkait perizinan perusahaan serta menugaskan Disnaker untuk menyelidiki persoalan di PT. Kum Kang Tech Indonesia. “May Day tahun ini kita sepakati diisi dengan kegiatan positif, dan akan dirumuskan bersama serikat buruh,” tambahnya.
Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Dudy Pilianto juga mengimbau agar peringatan May Day dilakukan secara damai dan bermartabat. “Kami sangat mengapresiasi apabila peringatan May Day digelar dengan musyawarah mufakat, bukan aksi turun ke jalan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Majalengka AKBP Willy Adrian. Ia menilai Bupati sangat terbuka terhadap aspirasi buruh dan berharap peringatan May Day dapat dimanfaatkan untuk merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih berpihak kepada pekerja.
Sementara itu, Danlanud S. Sukani Mayor PNB Fariana Dewi Zakaria menegaskan kesiapan pihaknya mendukung kemajuan Majalengka melalui komunikasi yang elegan dan produktif. (Pendim_0617 / Vicky