Scroll ke bawah
banner 325x300
banner 160x600
banner 160x600
Example 728x250
Video

Tidak Memenuhi Unsur Standarisasi Keamanan Dedi Mulyadi Perintahkan Tutup Tambang di Gunung Kuda Cirebon

46
×

Tidak Memenuhi Unsur Standarisasi Keamanan Dedi Mulyadi Perintahkan Tutup Tambang di Gunung Kuda Cirebon

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

ELTV SATU ||| CIREBON – Insiden mengerikan terjadi terjadi di lokasi tambang batu
alam Gunung Kuda. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi pun memerintahkan supaya galian
yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang tersebut ditutup
selamanya setelah menyebabkan longsor dan timbul korban jiwa. Sekedar
diketahui, tambang tersebut longsor pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00
WIB. Akibatnya, dilaporkan ada sekitar 10 orang yang tertimbun.

“Beberapa waktu yang lalu saat saya sebelum menjadi gubernur, saya pernah
datang ke penambangan galian C Gunung Kuda, Desa Dukuhpuntang, Kabupaten
Cirebon. Saya melihat penambangan galian C itu sangat berbahaya, tidak memenuhi
unsur standarisasi keamanan bagi para pegawainya,” kata Dedi Mulyadi dalam
video keterangannya di Instagram.
“Tetapi karena sudah berizin dan izinnya berlangsung sampai bulan Oktober
2025 dan waktu itu saya tidak punya kapasitas apapun untuk menghentikan, maka
penambangan tersebut terus berlangsung. Dan saat ini Saya mendapat kabar duka,
lebih dari 10 orang dimungkinkan tertimbun dalam musibah longsornya tambang
tersebut,” ucapnya menambahkan.
Dedi Mulyadi mengucapkan bela sungkawa atas musibah ini. Ia langsung
memerintahkan Kepala ESDM Jabar untuk datang ke lokasi kejadian, sekaligus
memberi perintah supaya tambang itu ditutup untuk selamanya.
“Untuk itu pertama, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya
atas meninggalnya warga Jawa Barat di penambangan tersebut. Tentunya warga itu
sedang bekerja, memenuhi kebutuhan keluarganya walaupun pekerjaannya diancam
bahaya, dan ini sebenarnya menjadi tanggung jawab bagi pengelola tambang,”
katanya.
“Dan semoga keluarganya diberikan ketabahan, dan yang meninggal diterima
Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia,
di Sisi Allah subhanahu wa ta’ala,” sambungnya.
“Dari sisi aspek kebijakan, saya sudah memerintahkan Kepala ESDM dan
seluruh jajaran yang hari ini sudah berada di lokasi untuk mengambil tindakan
tegas (supaya) perusahaan itu ditutup untuk selamanya,” tegas Dedi.
“Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga ini menjadi
pelajaran penting bagi kita semua bahwa berusaha harus memperhatikan
keselamatan para pekerja. Karena itu merupakan tanggung jawab dari pengusaha,
dan kalian harus memperhatikan aspek-aspek dampak yang akan timbulkan bagi
lingkungannya,” pungkasnya.
Hingga Jumat (30/5/2025) pukul 14.57 WIB, petugas telah mengevakuasi lima
jenazah dari pekerja tambang yang tertimbun. Sementara, terkait korban lainnya
tim SAR masih melakukan evakuasi.

Berdasarkan laporan sementara, terdata sebanyak empat korban
jiwa yang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga :  Wakil Bupati Kuningan Menghadiri Acara Pemakaman Maulana Akbar Bocah Hanyut Terbawa Arus Sungai

Example 728x250
banner 200x800
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250