ELTV SATU ||| JAKARTA – Dalam dunia hukum yang kerap tampak rumit dan berliku, kehadiran paralegal ibarat lentera kecil yang menerangi jalan gelap. Mereka bukan hakim yang mengetuk palu, bukan pula pengacara yang berdiri di depan persidangan, namun perannya tak kalah penting: menjadi cahaya bagi masyarakat yang berjuang memahami hukum.
Seorang paralegal adalah jembatan bambu di atas sungai deras. Sederhana, tetapi menjadi pijakan penting bagi rakyat kecil untuk menyeberang menuju hak-haknya. Tanpa jembatan itu, banyak orang bisa hanyut dalam arus ketidakpastian hukum. Dalam diamnya, paralegal bagaikan akar yang tersembunyi di dalam tanah—tak terlihat mencolok, namun menopang tegaknya pohon keadilan. Mereka mendampingi, memberi arah, dan memastikan suara masyarakat tak tenggelam di tengah riuh kepentingan besar.
Di tengah badai persoalan hukum, paralegal menjadi payung pelindung. Dengan ilmu yang dimiliki, mereka menyalurkan keadilan agar tidak hanya menjadi wacana, melainkan nyata dirasakan. Paralegal mungkin tidak selalu disebut dalam berita besar, tetapi di lapangan mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa hukum. Seperti api kecil yang tetap menyala di kegelapan, keberadaan mereka memberi harapan bahwa keadilan dapat diraih siapa saja, bukan hanya mereka yang berkuasa.