ELTV SATU ||| Cirebon, 12 Oktober 2025 — Masyarakat Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, kembali melaksanakan tradisi tahunan Ngunjung Buyut Nyi Mas Gandasari, sebuah ritual budaya yang telah diwariskan turun-temurun sejak tahun 1919. Tradisi ini digelar setiap bulan Oktober sebagai bentuk selamatan sedekah bumi sekaligus sedekah makam di Situs Nyi Mas Gandasari yang dikenal dengan sebutan Karang Mas.
Tradisi yang telah berlangsung lebih dari 86 tahun ini bermula dari penyatuan dua desa, Pecung Wetan dan Pecung Kulon, menjadi Desa Kasugengan pada awal abad ke-20. Sejak saat itu, kegiatan Ngunjung menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat.
Pelaksanaan tradisi diawali dengan doa bersama dan tahlil di sekitar makam Nyi Mas Gandasari, tokoh perempuan yang diyakini memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Cirebon. Setelah prosesi doa, masyarakat menggelar berbagai kegiatan kebersamaan, seperti arak-arakan budaya, kesenian tradisional, dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil bumi dan keselamatan warga.
Kepala Desa Kasugengan Kidul, Gian Toro, mengatakan bahwa tradisi Ngunjung bukan sekadar kegiatan tahunan, melainkan warisan budaya yang sarat makna.