ELTV SATU ||| KUNINGAN – Pemerintah tengah menggulirkan program makan bergizi gratis sebagai upaya meningkatkan gizi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Untuk mendukung distribusi makanan bergizi, dibangun sejumlah dapur MBG di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan.
Pada Rabu, 10 Desember 2025, SPPG Mandiri Yayasan Pendidikan Islam Ar Raswad yang berlokasi di Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, menggelar grand launching dapur MBG sebagai tanda dimulainya operasional. Namun, acara tersebut justru jauh dari yang diharapkan.
Meski prosesi pengguntingan pita berjalan lancar, Wakil Bupati Tuti langsung meninjau beberapa ruangan yang ada. Kekecewaan muncul ketika melihat area instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dinilai tidak memenuhi standar. Tercium bau menyengat, aliran air tidak berfungsi, dan tidak adanya septic tank membuat limbah justru mengendap serta menimbulkan aroma tidak sedap.
“Kalau kondisinya seperti ini, saya minta kepada Pak Jaelani untuk segera memperbaiki IPAL ini. Jangan sampai mengganggu warga sekitar dan memicu banyak lalat sehingga produksi menjadi tidak sehat. Sebelum IPAL diperbaiki, dapur jangan beroperasi dulu,” tegas Wabup Tuti.
Grand launching yang semestinya menjadi awal pelayanan dapur MBG justru menjadi catatan penting bagi pihak yayasan agar segera melakukan perbaikan demi memastikan pelayanan makanan bergizi berjalan dengan higienis dan sesuai standar. (HERYANTO)


















