Sejumlah perusahaan teknologi seperti Microsoft, Alphabet (induk Google), Amazon, IBM, dan Palantir Technologies. Mereka dituduh menyediakan komputasi awan, sistem pengawasan, dan alat kecerdasan buatan (AI) kepada militer dan pemerintah Israel untuk memantau, menahan, dan menargetkan warga Palestina.
* Perusahaan Energi:
Perusahaan energi internasional juga disebut karena memasok genosida Israel yang padat energi. Contoh yang diberikan adalah Drummond Company Inc. dan Glencore plc dari Swiss, yang merupakan pemasok utama batu bara untuk listrik Israel, dengan sebagian besar berasal dari Kolombia.
* Perusahaan Investasi:
Firma investasi besar seperti BlackRock juga termasuk dalam daftar perusahaan yang disebutkan dalam laporan tersebut.
“Kami menyerukan tindakan tegas dan mendesak Negara-negara Anggota PBB untuk memberlakukan sanksi dan embargo senjata penuh terhadap Israel serta menangguhkan/mencegah semua perjanjian perdagangan dan hubungan investasi, memastikan bahwa entitas korporasi menghadapi konsekuensi hukum atas keterlibatan mereka dalam pelanggaran serius hukum internasional”, pungkas Aceng Syamsul Hadie.
(Tim Redaksi)




 
							








