Proses perekaman sempat terkendala karena ODGJ tersebut sulit diarahkan saat pengambilan foto. Tim harus melakukan beberapa kali upaya sebelum akhirnya data bisa terekam dengan baik.
“Memang cukup menantang karena saat pengambilan foto, yang bersangkutan tidak bisa diam. Tapi kami terus berupaya dengan pendekatan persuasif,” tambahnya.
Danramil 1701/Majalengka, Kapten Arh Winarno, mengapresiasi langkah Babinsa yang turun langsung ke lapangan. Menurutnya, peran Babinsa bukan hanya soal keamanan, tetapi juga bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat.
“Apa yang dilakukan Serka Suhardi menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk membantu warga, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus,” tegas Kapten Winarno.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi contoh sinergi antara aparat teritorial dan instansi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan inklusif bagi seluruh warga, tanpa terkecuali. (Pendim_0617/Vicky)