Pada akhirnya, sosok perempuan itu tetap menjadi teka-teki. Ia mungkin hanyalah pantulan cahaya yang diperbesar oleh gelombang rasa, atau benar-benar sinar yang menuntun di kegelapan. Apa pun jawabannya, pembaca hanya bisa menatap, merenung, dan menemukan ketenangan di tengah ketidakpastian.
Antara Logika, Perasaan, dan Sosok Perempuan


Pos Terkait
