“Kami berharap generasi muda dapat terus menjaga dan melestarikan tradisi ini. Ngunjung bukan hanya tentang doa, tetapi juga tentang menghargai perjuangan para leluhur dan memperkuat kebersamaan warga,” ujar Gian Toro.
Melalui pelestarian tradisi ini, masyarakat Kasugengan Kidul membuktikan bahwa nilai gotong royong dan kearifan lokal masih tetap terjaga di tengah perkembangan zaman. Ngunjung Buyut Nyi Mas Gandasari menjadi bukti nyata bahwa budaya adalah identitas dan kebanggaan bangsa. (FAJAR)