“Begitu menerima laporan, kami bersama aparat desa dan warga langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu bantuan. Setelah api padam, kami juga membantu mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan,” ujar Koptu Nopy.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp70 juta.
Beberapa unsur yang turut membantu di lokasi antara lain Kepala Desa Kepuh Agus Sofian, Kanit Binmas Aiptu Cepy, Kanit Intelkam Aiptu Eki, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Selain memadamkan api, Babinsa juga melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memutus aliran listrik guna mencegah kebakaran meluas, serta melaporkan kejadian tersebut ke Komando atas.
Kehadiran Babinsa di tengah warga saat terjadi musibah menjadi bukti nyata peran TNI dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam aspek pertahanan, tetapi juga dalam situasi sosial kemanusiaan di wilayah binaan. (Pendim_0617/Vicky)


















