
Rita juga menyinggung masih lemahnya kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan Bumdes. Karena itu, pihaknya terus mendorong pelatihan rutin, baik secara luring maupun daring, bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Balai Pelatihan.
“Sekarang sudah era digital, jadi kami memfasilitasi pelatihan online gratis hampir setiap triwulan. Tujuannya agar pengelola Bumdes lebih profesional, terutama dalam penyusunan rencana bisnis, laporan keuangan, dan pertanggungjawaban penggunaan dana,” terangnya.
Dengan adanya forum ini, baik Oyon maupun Rita berharap sinergi antar-Bumdes di Kuningan semakin kuat sehingga mampu mempercepat terwujudnya desa-desa mandiri dan berdaya saing. (Heryanto)


















