Ia juga mengingatkan agar penyelesaian konflik antara buruh dan pengusaha dilakukan dengan dialog, bukan dengan aksi-aksi demonstrasi yang justru dapat merusak citra investasi daerah.
Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu menyampaikan bahwa TNI, khususnya Kodim 0617/Majalengka, siap mendukung terciptanya situasi kondusif di lingkungan kerja serta mendorong terjalinnya komunikasi yang baik antara tripartit.
“Kami dari TNI selalu mendukung iklim kerja yang damai, produktif, dan harmonis. Kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja sangat penting dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Majalengka,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi inisiatif kegiatan ini sebagai ruang silaturahmi dan diskusi konstruktif bagi seluruh pemangku kepentingan ketenagakerjaan di Majalengka.
Dengan terselenggaranya acara Ngabret 2025, diharapkan tercipta keharmonisan hubungan industrial di Kabupaten Majalengka demi masa depan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif. (Pendim_0617 / Vicky)