Beliau menegaskan pentingnya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama masa pendidikan. Para lulusan diingatkan bahwa pendidikan mereka dibiayai oleh negara, sehingga sudah menjadi kewajiban untuk memberikan kontribusi nyata di masyarakat.
“Ilmu dan pengetahuan yang kalian dapatkan jangan sampai menguap begitu saja. Gunakan untuk menghadirkan solusi dan perubahan positif di daerah masing-masing,” katanya.
Selain itu, Dandim juga menekankan bahwa para lulusan SPPI memiliki status yang setara dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), sebuah posisi yang tidak mudah didapatkan karena melalui seleksi ketat.
“Bersyukurlah kepada Allah SWT atas kesempatan ini. Kalian sudah dipercaya negara untuk terlibat langsung dalam pembangunan. Jika ada kendala, jangan ragu konsultasikan ke Kodim. Pintu kami terbuka lebar,” tegasnya.
Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu juga mengingatkan pentingnya kebanggaan sebagai bagian dari program yang membawa dampak langsung bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembangunan daerah.
Kegiatan pengarahan ini menjadi wadah motivasi sekaligus arahan strategis bagi para lulusan SPPI agar siap terjun sebagai motor penggerak pembangunan Indonesia dari tingkat paling dasar. (Pendim_0617/Vicky)