“Revitalisasi Goa Jepang ini bukan sekadar memperbaiki fisik bangunan bersejarah, namun juga sebagai upaya menanamkan kembali nilai perjuangan dan semangat kebangsaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Fahmi di lokasi.
Menurutnya, dengan perawatan dan penataan yang tepat, Goa Jepang akan menjadi destinasi wisata sejarah yang tidak hanya bermanfaat untuk pelestarian warisan budaya, tetapi juga mampu mendukung sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami ingin menjadikan Goa Jepang sebagai ruang belajar sejarah yang hidup. Harapannya, masyarakat bisa lebih mengenal dan menghargai jejak perjuangan bangsa di masa lalu,” tambahnya.
Situs Goa Jepang sendiri memiliki makna penting, karena menjadi saksi bisu masa pendudukan Jepang di Indonesia. Dengan adanya revitalisasi ini, Kodim 0617/Majalengka berharap masyarakat bisa lebih peduli terhadap warisan sejarah bangsa yang ada di daerahnya. (Pendim_0617/Vicky)
