Menghadapi tantangan era digital, Bupati menekankan perlunya transformasi LPPL agar tidak tertinggal dari media lain, sembari tetap mempertahankan eksistensi Radio Kuningan FM yang masih diminati, terutama di wilayah pedesaan dan saat dalam perjalanan.
Ia mendorong Dewas dan jajaran LPPL untuk mengembangkan program siaran yang unik, edukatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati juga menuturkan potensi pemanfaatan platform digital seperti podcast sebagai media komunikasi publik yang cepat dan efektif. Ia memberi contoh bagaimana isu-isu strategis seperti lingkungan bisa segera dibahas melalui podcast dengan menghadirkan narasumber kompeten dari unsur pemerintah.
“Penyampaian informasi dari setiap perangkat daerah bisa dilakukan melalui podcast. Bahkan, kegiatan masyarakat yang inspiratif juga bisa dikemas agar menjadi motivasi dan pemantik semangat membangun. Di sinilah peran LPPL dalam mengemas program agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut berpesan agar Dewas menjalankan fungsi pengawasan secara independen dan objektif. Ia berharap LPPL Kuningan mampu bertransformasi menjadi lembaga penyiaran lokal yang terpercaya dan membanggakan masyarakat(Heryanto)