ELTV SATU ||| Cirebon, 9 September 2025 – Empal Gentong, kuliner khas Kota Udang yang dimasak dalam gentong tanah liat, masih menjadi buruan wisatawan dari berbagai daerah. Aroma kuah gurih bercampur rempah menjadikan sajian ini berbeda dari gulai atau soto biasa.
Haji Dahlan, pemilik warung Empal Gentong legendaris di Jalan Slamet Riyadi, mengatakan resep yang ia gunakan tidak pernah berubah sejak warung dibuka ayahnya pada tahun 1970-an. “Kami tetap pakai kayu bakar agar aroma rempahnya lebih kuat. Itu kunci rasa Empal Gentong,” ujarnya pada Minggu (7/9/2025).
Setiap akhir pekan, antrean pembeli mengular di warungnya. Banyak pelanggan datang dari luar kota, bahkan wisatawan mancanegara. Rina Puspitasari, wisatawan asal Jakarta, mengaku rela menunggu demi menikmati seporsi empal gentong. “Kuahnya gurih sekali, rasanya tidak bisa ditemukan di tempat lain,” katanya usai makan pada Minggu siang.
Selain daging sapi, empal gentong biasanya disajikan dengan taburan daun kucai dan sambal cabai kering khas Cirebon. Proses masaknya membutuhkan waktu berjam-jam agar daging empuk dan bumbu meresap.
Kuliner ini kini juga menjadi ikon pariwisata daerah. Pemerintah Kota Cirebon berencana menggelar Festival Empal Gentong tahunan untuk menarik wisatawan. Dengan begitu, makanan tradisional ini tetap terjaga kelestariannya sekaligus mendukung perekonomian lokal. (FJR)