“Polisi bukan untuk ditakuti, tapi untuk diajak bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman. Jika ada masalah, laporkan, jangan diam,” ujarnya.
Sementara itu, Ustadz Rizki Ramadhan Selaku Pimpinan Ponpes Tahfidz Imam Bukhari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Kapolsek dan jajaran yang telah memberikan pembekalan penting bagi para santri.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, karena anak-anak tidak hanya mendapat ilmu agama, tapi juga pemahaman tentang bahaya sosial yang nyata di luar. Ini menjadi bekal mereka dalam membentengi diri dari pengaruh buruk,” ujar Ustadz Rizki.
Di tempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan dukungannya atas peran aktif Polsek Majalengka Kota dalam memberikan edukasi kepada pelajar dan santri.
“Edukasi sejak dini menjadi kunci dalam menciptakan generasi muda yang kuat, disiplin, dan sadar hukum. Polri akan terus hadir dan bersinergi dengan semua elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan seperti pesantren,” tutur Kapolres.
Kegiatan MPLS ini bukan sekadar pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga menjadi ajang membangun karakter dan ketahanan moral generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
(Vicky)












