Berdasarkan keterangan di lapangan, tanah longsor dipicu oleh kondisi tanah yang labil dan tidak mampu menyerap curah hujan tinggi, terutama karena kawasan terdampak berada di lahan milik Perhutani yang minim vegetasi penahan air.
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan kerja bakti lanjutan dengan alat berat serta penyemprotan lumpur untuk mempercepat proses pembersihan. Tim juga merekomendasikan langkah jangka panjang seperti penghijauan dengan tanaman keras dan koordinasi antarinstansi untuk mitigasi bencana ke depan.
Pasang Iklan Disini
Pasang Iklan Disini
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, terutama saat hujan turun. (Pendim_0617/Vicky)