ELTV SATU ||| CIREBON – Bahwa
berawal dari keprihatinan masih banyaknya masyarakt dan atau konsumen yang
belum mengerti undang-undang perlindungan konsumen oleh ketidakberdayaan konsumen dalam nenuntut hak-haknya, maka pemerintah menaruh kepedulian akan hal
tersebut dengan upaya mewujudkan suatu peraturan yang mengatur dan terutama
melindungi konsumen dari berbagai hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi mereka.
Bahwa perlindungan
terhadap konsumen dipandang secara materil maupun formal makin terasa sangat
penting, mengingat makin lajunya ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan
motor penggerak bagi produktivitas dan efisiensi produsen atas barang atau jasa
yang dihasilkannya dalam rangka mencapai sasaran usaha. Dalam rangka mengejar
dan mencapai kedua hal tersebut. akhirnya baik langsung atau tidak langsung,
konsumenlah yang pada umumnya merasakan dampaknya.
Bahwa
dengan adanya Undang-undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
diharapkan akan membawa perubahan dalam terciptanya iklim usaha yang kondusif
serta tercipta hubungan yang sehat antara konsumen dan pelaku usaha. Kehadiran
Undang-undang Perlindungan Konsumen adalah wujud tanggung jawab pemerintah
dalam menciptakan sistem perlindungan konsumen, sehingga ada kepastian hukum
baik bagi pelaku usaha agar tumbuh sikap jujur dan bertanggung jawab, maupun
bagi konsumen yang merupakan pengakuan harkat dan martabatnya.
Kesatria
Cakra Adipati Nusantara adalah suatu Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat yang didirikan atas amanat Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen, dan juga merupakan lembaga Non- Pemerintah yang
terdaftar dan diakui oleh Pemerintah.
Targono, S.H,.S.E selaku Ketua Umum
LPKSM Kesatria Cakra Adipati Nusantara, melalui Sekretarisnya A. Rocheli, S,Kom menyampaikan, LPKSM Kesatria Cakra Adipati Nusantara baru berdiri beberapa
bulan yang lalu kurang lebih dibulan agustus 2024. Dan hari ini menggelar rapat
rutin yang berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025, bertempat di Sekretariat LPKSM
Kesatria Cakra Adipati Nusantara, Jalan Fatahillah No. 199, Desa Megu Gede,
Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Rapat dihadiri oleh sekitar 10 anggota dan
membahas berbagai program kinerja yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025. Beberapa
agenda utama yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain:
A. Rapat Bulanan ; LPKSM Kesatria Cakra Adipati
Nusantara akan mengadakan rapat bulanan yang akan digelar keliling ke rumah setiap
anggota mulai bulan Februari 2025. Rapat pertama dijadwalkan pada 17 Februari
2025 bertempat di Rumah Kang Jaya, Desa Bode.
B. Kirim Surat Audiensi ke Perusahaan dan Pemerintah ;
Rapat juga membahas pengiriman surat audiensi kepada sejumlah instansi dan
perusahaan yang akan dilakukan sepanjang tahun 2025. Beberapa pihak yang akan di audiensi diantaranya:
