Merespons kondisi tersebut, aparat kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Gas air mata bahkan sampai masuk ke halaman parkir Gedung DPRD, membuat massa kocar-kacir.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Tegal Kota mengenai jumlah kerusakan, korban luka, maupun langkah hukum yang akan diambil. Aparat masih bersiaga penuh untuk mengendalikan situasi yang dinilai belum sepenuhnya kondusif.
Pasang Iklan Disini Scroll ke Bawah
Scroll ke Bawah
Kerusuhan ini menjadi sorotan publik, mengingat aksi solidaritas serupa juga terjadi di berbagai daerah sebagai bentuk protes atas insiden yang menimpa Affan Kurniawan di Jakarta. ***












