Anggota DPR RI Komisi XII H. Rokhmat Ardiyan, S.Sos., M.M., yang turut memberikan sambutan, menegaskan peran penting PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia. Ia menekankan pentingnya wartawan memahami Empat Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—serta meneladani empat sifat Nabi, yakni Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah, sebagai landasan moral dalam bekerja.
Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya menjaga nama baik PWI dan menegakkan kode etik jurnalistik. “PWI harus menjaga NKRI. Wartawan wajib menyajikan berita berimbang. Setelah dua tahun menjadi anggota, peserta OKK juga harus mengikuti uji kompetensi wartawan,” pesannya.
Kegiatan OKK diisi beragam materi, antara lain “Sejarah PWI & Keorganisasian” oleh Ahmad Syukri (Wakabid Organisasi PWI Jabar), “Pembinaan Daerah” oleh Danang Donoroso (Wakil Ketua PWI Jabar), “Mengenal Rambu-Rambu Pers” oleh Agus Dinar (Wakabid Advokasi PWI Jabar), “Teknik Menulis Berita” oleh Ati Suprihatin (Bendahara PWI Jabar), serta “Tantangan & Peluang Media Massa” oleh Tantan S. Bukhawan (Sekretaris PWI Jabar).
Melalui paparan materi, diskusi interaktif, OKK ini diharapkan menjadi pintu gerbang lahirnya wartawan profesional yang berintegritas dan berpegang teguh pada kode etik jurnalistik. (ROCHELI)