ELTV SATU ||| CIREBON – Ribuan warga dari berbagai daerah memadati kompleks Keraton Kasepuhan dan Keraton Kacirebonan, Jumat (5/9/2025) malam, untuk menyaksikan prosesi sakral Panjang Jimat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Di Keraton Kasepuhan, prosesi dipimpin Patih Anom Pangeran Raja Muhammad Nusantara bersama Patih Sepuh Pangeran Raja Goemelar Soeryadiningrat. Iring-iringan nasi jimat dibawa menuju Langgar Agung dengan 36 piring panjang dan 38 lilin sebagai simbol perjalanan hidup Rasulullah. Jimat yang disimpan turun-temurun juga ditampilkan, dengan panjang mencapai sekitar 15 meter.
Patih Anom Pangeran Raja Muhammad Nusantara mengatakan, tradisi ini merupakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disebut Panjang Jimat atau Pelal.
“Pada tahun ini tradisi Panjang Jimat dilaksanakan hari ini, 5 September 2025. Dan kemarin kami sudah melaksanakan siraman panjang dan buka bekaseman,” katanya.
PR Muhammad Nusantara menjelaskan, tradisi Panjang Jimat ini memiliki makna kelahiran seorang manusia yang sangat mulia yakni Nabi Muhammad SAW.
“Rengrengan (arak-arakan) yang tadi dilaksanakan memiliki arti dan filosofinya masing-masing. Yang dimana artinya adalah kelahiran Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.