Scroll ke bawah
banner 325x300
banner 160x600
banner 160x600
Example 728x250
DaerahNewsTNI & POLRI

Pemkot Cirebon Tegaskan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana

39
×

Pemkot Cirebon Tegaskan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
Foto Istimewa
Example 728x250

ELTV SATU ||| KOTA CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menegaskan komitmennya dalam menghadapi potensi bencana melalui Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana 2025, yang digelar di Mako Polres Cirebon Kota, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sumanto, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, serta jajaran Forkopimda dan perwakilan dinas terkait.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Sumanto menekankan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kesiapan sejak dini, pemetaan titik rawan, serta koordinasi lintas instansi menjadi kunci utama dalam penanganan bencana yang cepat dan efektif.

Pasang Iklan Disini Scroll ke Bawah
idth="300"
Scroll ke Bawah

“Selanjutnya kita langsung melaksanakan rapat koordinasi agar seluruh jajaran dan masyarakat memahami peran masing-masing — siapa yang bertindak lebih awal serta langkah-langkah yang harus diambil,” ujar Sumanto.

Pemerintah Daerah Kota Cirebon telah menetapkan masa tanggap darurat bencana sejak 1 Oktober 2025 hingga 30 April 2026. Beberapa titik rawan yang menjadi perhatian antara lain Jalan Kalijaga, Ciptomangunkusumo, dan Larangan, yang sering terdampak banjir saat intensitas hujan tinggi.

Sumanto menjelaskan, upaya mitigasi telah dilakukan melalui normalisasi sungai di Cikenis, Cikalong, dan Sukalila bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung.

“Insya Allah dengan normalisasi sungai tersebut, risiko banjir dapat diminimalisir,” ungkapnya.

Selain banjir, Pemkot juga menyoroti potensi longsor di wilayah selatan kota serta angin puting beliung yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan gangguan aktivitas warga.

“Kita harus siap bukan hanya ketika bencana terjadi, tetapi juga sejak awal agar potensi kerugian dapat diminimalkan,” tambahnya.

Apel kesiapsiagaan ini juga menjadi momentum bagi Pemkot Cirebon untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi dan partisipasi aktif dalam penanggulangan bencana.
Sumanto menegaskan bahwa keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.

Example 728x250
Baca Juga :  Apakah Hukum Bisa Kalah dengan Politik
banner 200x800
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250

Jangan Copy Paste Tanpa Izin