Lebih dari itu, wartawan PWCR juga harus mampu menjaga etika dan kehormatan profesi. Dalam situasi apa pun, kejujuran dan tanggung jawab terhadap kebenaran harus menjadi pedoman utama. Jangan sampai kepentingan pribadi, tekanan eksternal, atau godaan materi merusak nilai-nilai luhur yang kita junjung bersama.
Sebagai rumah kebesaran bagi insan pers di wilayah Cirebon Raya, PWCR harus menjadi tempat bersatunya wartawan lintas media, latar belakang, dan generasi. Persatuan ini penting untuk memperkuat posisi wartawan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam hal perlindungan hukum, peningkatan kompetensi, dan eksistensi di tengah derasnya arus informasi digital.
Kebersamaan dalam organisasi ini bukan hanya formalitas. Kita harus saling menguatkan, saling mengingatkan, dan saling mendukung demi terciptanya ekosistem jurnalistik yang sehat, bermartabat, dan dipercaya publik.
Sebagai Dewan Etik PWCR, saya mengajak seluruh anggota untuk terus meningkatkan profesionalisme, menjaga etika, dan membangun soliditas antar wartawan. Jadikan PWCR sebagai rumah bersama yang aman, produktif, dan penuh karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Oleh: Koharrudin, SA.,S.H.
Dewan Etik PWCR
(Paguyuban Wartawan Cirebon Raya)
Ketua DPC HIPWI Kabupaten Cirebon
(Holistik Insan Penulis dan Wartawan Indonesia)
Penulis: Fajar