“Lari malam hari ini bukan sekadar olahraga, tetapi merupakan kolaborasi antara seni, budaya, dan kebersamaan. Kita berlari ditemani gemerlap bintang dan lampu kota, dengan balutan busana tradisional yang penuh makna. Ini momentum penting bagi kesehatan, persatuan, sekaligus promosi budaya Kuningan,” ujarnya.
Peserta memulai start dari Kajene Forest, melewati rute Jalan Siliwangi – Bundaran Cijoho – Bundaran Bola Dunia, berputar arah di pertigaan KIC, lalu kembali melalui Jalan Pramuka – Siliwangi, dan finis kembali di Kajene Forest.
Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan para pelari dengan kostum unik, mulai dari pakaian tradisional hingga kostum karakter, yang semakin menambah semarak suasana.
Gelaran Kajene Runiverse ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus destinasi wisata olahraga dan budaya yang membanggakan Kabupaten Kuningan. (Yanto)