Lanjut ON, kalau yang punya CV kadang kemana siapa yang punya saya ga tau, ungkap Ono yang di terima oleh media ini. Lebih lanjut saat ON diminta komentarnya terkait matrial pasir yang bercampur berbagai macam kualitas yang di duga tidak sesuai spesifikasi RAB dari Dinas terkait, Ono menjawab sembari gugup dirinya membenarkan, bahwa mekanisme tersebut memang tidak sesuai dengan RAB.
“Ya emang sekarang tidak sesuai dengan RAB, apalagi sekarang pasir susah. Apalagi galian pasir kan pada ditutup, sedangkan proyek kan pingin buru – buru beres.” Kata ON, 16/08/2025.
Melalui sambungan pesan aplikasi Whatsap, Media ini menghubingi inisial RZ sebagai pelaksana kegiatan untuk diminta keteranganya terkait matrial yang di gunakan dan teknis pengerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi, serta sebagai pelaksana kegiatan bahwa dirinya diduga tidak pernah stay melakukan pengawasan. Sampai berita ini diterbitkan RZ diduga memilih untuk bungkam. 17/082025.
Tujuan inti awak media ingin menemui Kabid ataupun pengawas dari pihak Dinas PUTR bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Majalengka, guna melakukan wawancara, sampai hari ini belum ada keterangan.
(Tim Kontributor Majalengka)