“Silakan menyampaikan aspirasi, tetapi jangan melakukan pelemparan. Mari jaga Kabupaten Cirebon tetap kondusif,” serunya.
Dalam orasi, perwakilan ojol menegaskan semangat persatuan dan tekad menegakkan keadilan atas peristiwa yang menimpa rekan sejawat mereka.
“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, agar keadilan ditegakkan. Kami akan terus bersatu menyuarakan kebenaran,” ujar salah satu orator.
Ketegangan akhirnya mereda setelah adanya mediasi, serta upaya persuasif dari sejumlah pihak termasuk TNI yang turun tangan menenangkan massa.

Sepanjang aksi, terdengar lantang berbagai seruan dari demonstran seperti: “Cirebon Melawan”, “Aksi Solidaritas Ojol Cirebon”, hingga “Polisi Mengayomi, Bukan Membunuh”. Slogan itu menjadi simbol perlawanan rakyat sekaligus penegasan bahwa tidak ada satu pun nyawa warga yang pantas melayang akibat tindakan arogansi oknum aparat. (RC-FJR)


















