Kolaborasi Kemanusiaan
Pengiriman bantuan ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah, TNI, BAZNAS, serta dukungan masyarakat Indonesia. Ribuan donasi publik yang terkumpul melalui kampanye kemanusiaan turut menjadi bagian dari isi bantuan kali ini.
Gelombang Bantuan Sebelumnya
Ini bukan kali pertama Indonesia mengirimkan bantuan ke Gaza. Sebelumnya, pada Mei dan Juni 2025, Indonesia telah menyalurkan paket serupa melalui jalur darat bekerja sama dengan Mesir. Namun, karena jalur darat kerap mengalami kendala teknis dan keamanan, jalur udara dipilih sebagai alternatif yang lebih cepat dan efektif.
“Alhamdulillah, bantuan dari masyarakat Indonesia untuk saudara-saudara kita di Palestina kembali berhasil diterjunkan di Jalur Gaza melalui airdrop,” kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Pesan Solidaritas
Bantuan kemanusiaan ini juga mengandung pesan solidaritas kuat dari rakyat Indonesia kepada Palestina. Di beberapa daerah di tanah air, doa bersama dan aksi solidaritas digelar bersamaan dengan pelepasan bantuan.
“Bantuan ini tidak akan menyelesaikan semua masalah, tetapi bisa menjadi bukti bahwa rakyat Indonesia selalu bersama Palestina,” ujar Ketua BAZNAS dalam pernyataannya.
Rangkuman Fakta
- Tanggal Pengiriman: 19 Agustus 2025
- Lokasi Keberangkatan: Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta
- Pengirim: Pemerintah RI, TNI AU, BAZNAS, lembaga kemanusiaan
- Isi Bantuan: Obat-obatan, makanan, perlengkapan medis, selimut, dan logistik darurat
- Tujuan: Rakyat Gaza melalui jalur udara dengan distribusi lembaga kemanusiaan internasional
Dengan pengiriman bantuan kali ini, Indonesia menegaskan kembali posisi konsistennya sebagai negara yang aktif mendukung perjuangan Palestina, baik melalui diplomasi politik maupun aksi nyata kemanusiaan. ***
