ELTV SATU ||| CIREBON – Mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, langkah mengejutkan datang dari Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, yang memindahkan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ke Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Dilansir dari radarcirebon.tv. Beberapa sumber menyebutkan bahwa hubungan antara Sekda dan Bupati mulai merenggang sejak beberapa bulan lalu. Ketika berbagai kebijakan strategis mulai ditangani langsung oleh bupati tanpa banyak melibatkan Sekda. Koordinasi melemah, sinyal komunikasi tak lagi searah, dan kepercayaan pun terkikis perlahan.
Namun, ada pula yang melihat mutasi ini bukan semata persoalan hubungan personal, melainkan bagian dari strategi penataan ulang birokrasi Dengan mendekatkan sosok loyalisnya di posisi strategis, yang berhubungan langsung dengan investasi dan pelayanan publik, bisa jadi Bupati sedang membangun barisan untuk agenda-agenda politik atau proyek prioritas di periode keduanya.
Sementara itu, jabatan Sekda kini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni Yan Ediyana. Penunjukan Plt ini juga memunculkan spekulasi: apakah akan ada figur luar yang masuk sebagai Penjabat Sekda? Ataukah ini hanya transisi sementara sebelum figur baru — yang lebih sejalan dengan visi politik Bupati dilantik secara definitif?