Yang jelas, publik menyoroti langkah ini bukan sekadar mutasi teknokratis, melainkan sebuah isyarat tentang arah politik dan dinamika internal di lingkaran kekuasaan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Menurut Imron, Saat dikonfirmasi soal proses pengisian Penjabat Sekda, ia hanya menyebut, “Surat sudah dikirim, nanti PLT akan mengisi sampai ada PJ.” tegas Bupati Imron ketika dimintai komentarnya usai melantik sejumlah pejabat. Selasa (15/7/2025).
Menurut Bupati Imron, rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam sistem birokrasi, dan merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi pemerintahan.
“Ini bagian dari penataan organisasi dan penyegaran birokrasi. Kami harap pejabat yang baru dapat segera bekerja dan beradaptasi di posisi barunya,” ujar Imron. Dikutif dari arahpantura.id. **