“TMMD tidak hanya membentuk infrastruktur, tetapi juga membangun ruang, alat, dan kondisi juang di masyarakat. Kami berharap, TMMD mampu memperkuat kesiapan wilayah sekaligus mempercepat pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Sindangjawa sebagai lokasi TMMD didasarkan pada letak strategis desa tersebut yang menjadi penghubung lima desa lainnya. Menurutnya, pembangunan jalan dalam program ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk aktivitas harian warga, tapi juga sebagai jalur strategis dalam konteks pertahanan negara.
“Kami ingin menciptakan ruang pertahanan yang tangguh sekaligus menjawab kebutuhan akses masyarakat. Jalan ini akan mempercepat mobilitas warga dan membuka peluang baru bagi pertanian dan sektor ekonomi lainnya. TMMD adalah wujud kehadiran negara dalam mengatasi kesulitan rakyat,” katanya.
Di sisi lain, Kepala Desa Sindangjawa, Oom Komariah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai lokasi TMMD ke-125. Ia berharap program ini membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan membuka akses lebih luas antarwilayah.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati, Danrem, dan Dandim. Kehadiran TMMD di desa kami sangat berarti. Semoga hasilnya bisa meningkatkan taraf hidup warga, memperlancar konektivitas ke desa-desa sekitar seperti Kadugede, Longkewang, Ciketak, dan Nangka, serta mendorong potensi wisata kami,” ucapnya.
Usai pelaksanaan upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sejumlah acara tambahan seperti penandatanganan berita acara serah terima sasaran kegiatan TMMD ke-125 TA 2026 dari Bupati Kuningan kepada Dandim 0615/Kuningan selaku Dansatgas TMMD ke-125 TA 2025, yang disaksikan langsung oleh Danrem 063/Sunan Gunung Jati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja secara simbolis sebagai tanda dimulainya pelaksanaan kegiatan fisik TMMD.
Setelah itu, dilakukan pula penanaman bersama pohon sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan semangat keberlanjutan.
Sebagai penutup rangkaian, para tamu dan peserta diarahkan untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi sasaran TMMD, menggunakan kendaraan roda dua yang telah disiapkan. Lokasi yang ditinjau meliputi area pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi program utama TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025.
Dengan seluruh rangkaian kegiatan ini, diharapkan TMMD ke-125 tidak hanya menjadi momentum pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat harmoni antara TNI, pemerintah, dan masyarakat demi kemajuan desa dan ketahanan wilayah (Heryanto)