ELTV SATU ||| Jakarta – Panitia Lomba Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) mengumumkan perpanjangan waktu pengiriman naskah lomba menulis tingkat nasional bertema “Pengalaman Buruk dengan Polisi Indonesia” hingga 15 Desember 2025. Semula, batas waktu pengiriman karya dijadwalkan berakhir pada Sabtu, 31 Oktober 2025. Namun, panitia memutuskan untuk memperpanjang masa pengumpulan selama satu setengah bulan ke depan.
Ketua Panitia Lomba menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan dua pertimbangan utama. Pertama, jumlah peserta yang masuk masih sangat sedikit—hingga hari penutupan semula belum mencapai sepuluh peserta. Banyak calon peserta menyampaikan bahwa persyaratan donasi sebesar Rp100.000 dirasakan cukup berat secara ekonomi.
“Sebagian besar warga yang memiliki pengalaman pahit dengan polisi justru berasal dari kalangan masyarakat kecil, yang kerap menghadapi kesulitan ekonomi setelah menjadi korban perlakuan buruk aparat. Kami memahami kondisi itu,” ujar perwakilan panitia.
Pertimbangan kedua adalah banyaknya masyarakat yang menghubungi panitia untuk menyampaikan minat mengikuti lomba, namun belum sempat mengirimkan karya. Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan publik terhadap ruang ekspresi untuk membagikan pengalaman pribadi mereka.
“Perpanjangan waktu ini diharapkan memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menuliskan kisah nyata yang mereka alami,” tambah panitia.
Persyaratan dan Ketentuan Lomba
Lomba menulis ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia maupun warga negara asing, tanpa batasan usia, profesi, atau latar belakang apa pun. Tulisan harus berupa kisah nyata, bukan fiksi, dengan panjang 700–1000 kata, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Nama polisi, korban, atau tempat kejadian boleh menggunakan nama asli maupun samaran. Tidak diperlukan foto atau dokumen pendukung apa pun.
Periode pengumpulan karya berlangsung dari 1 Oktober hingga 15 Desember 2025. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 20 Desember 2025, sementara pembagian hadiah dijadwalkan pada 21 Desember 2025.












