
Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengajak peserta forum memanfaatkan Rembug Fiskal sebagai sarana kolaborasi untuk memperkuat kemandirian fiskal, melalui sinergi, inovasi, dan komitmen bersama. Ia berharap Kota Cirebon dapat melakukan reformasi di bidang pajak, retribusi, dan pengembangan sumber PAD lainnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, menekankan pentingnya pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik antar pemerintah kota, dengan hasil kajian APEKSI diterbitkan dalam bentuk buku yang memuat topik mulai dari digitalisasi PAD hingga model tata kelola fiskal adaptif.
Sebagai bagian dari kegiatan, peserta meninjau sejumlah lokasi di Kota Malang, termasuk Command Center Bapenda, area Gajayana, Galeri Mbois, dan Malang Creative Center, yang menjadi contoh pengelolaan aset produktif dan pengembangan ekonomi kreatif. Kunjungan ini menjadi inspirasi bagi pemerintah kota lainnya dalam memperkuat ketahanan fiskal daerah. (***)


















