ELTV SATU ||| MAJALENGKA — Kasus pembunuhan mengerikan menimpa seorang bocah berusia 11 tahun di toilet Mushola At-Taubah, Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Polisi mengungkap fakta mencengangkan bahwa pelaku diduga memiliki kelainan perilaku seksual dan sengaja “berburu” mangsa di lingkungan desa.
Korban berinisial MRS (11) ditemukan meninggal dunia di dalam toilet mushola yang tak jauh dari Kantor Desa Sadasari. Penemuan jasad tersebut segera memicu penyelidikan intensif oleh Satreskrim Polres Majalengka.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pada Selasa (21/10/2025), polisi mengamankan pelaku berinisial GG (24). Dari keterangan pihak kepolisian, pelaku memiliki modus yang mengerikan.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, didampingi Kasat Reskrim AKP Udiyanto, menjelaskan bahwa pelaku sempat menjanjikan sejumlah uang kepada korban sebelum mengajaknya ke toilet mushola.
“Pelaku sempat menjanjikan uang kepada korban, lalu mengajaknya ke toilet mushola. Di sana, pelaku melakukan kekerasan hingga korban meninggal dunia,” ujar AKBP Willy, dikutip dari Times Indonesia, Selasa (21/10/2025).
Pelaku diduga sengaja hunting atau berburu dengan mengincar anak-anak di sekitar desa. Ia menemukan korban yang sedang bermain sepeda sendirian, lalu membujuknya dengan janji memberi uang. Tanpa curiga, korban mengikuti ajakan pelaku menuju mushola.
Namun, situasi berubah tragis ketika di dalam toilet, pelaku diduga hendak melakukan tindakan cabul. Korban yang berusaha melawan dan mencoba keluar justru ditarik kembali dengan kasar hingga tubuhnya terpental dan kepala membentur tembok tempat wudhu.
“Saat hendak menurunkan celananya untuk melampiaskan nafsu, korban tiba-tiba kejang. Panik, pelaku berinisiatif memasukkan tubuh korban ke dalam bak mandi berisi air hingga akhirnya meninggal dunia,” jelas pihak kepolisian sebagaimana dilansir dari Times Indonesia.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri. Tak lama kemudian, warga menemukan tubuh korban dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian kepala.
Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Majalengka. Tim penyidik juga menunggu hasil autopsi medis untuk memastikan apakah korban sempat mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.
Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, sepeda, dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat kejadian.
