“Meski dipastikan tidak ada korban jiwa (nihil), setelah pengecekan kerusakan yang dialami kedua rumah tersebut cukup parah. Rumah bapa Samad diperkirakan mencapai Rp 10 juta sedangkan rumah bapak Yusuf Rp. 5 juta. Totalnya sekitar 15 juta,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Kepala desa Sinargalih, Suswana membenarkan kejadian nahas yang menimpa dua rumah, masing-masing milik Hamad dan Usup.
Menurutnya, saat ini kondisi kedua rumah rusak berat khususnya pada bagian atap dan kaca jendela, serta perabot rumah tangga hampir semua tidak bisa diselamatkan. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya saja kerusakan rumah, semua kaca pecah, atap dan dinding rumah rusak berat, tv dan barang elektronik lainnya juga tidak rusak berat,” tandasnya.
(Vicky)