Scroll ke bawah
banner 325x300
banner 160x600
banner 160x600
Example 728x250
Kolom & Feature

Bedakan Copas dan Rewrite: Etika dalam Menulis Berita Online

159
×

Bedakan Copas dan Rewrite: Etika dalam Menulis Berita Online

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi
Example 728x250

Kenapa Rewrite Lebih Baik?

  1. Menghargai karya orang lain – tetap mencantumkan sumber, bukan menjiplak.
  2. Meningkatkan kualitas tulisan – bahasa bisa disesuaikan dengan gaya media atau target pembaca.
  3. Aman secara hukum – tidak melanggar hak cipta karena tidak mengkopi mentah-mentah.
  4. Nilai tambah – penulis bisa menambahkan analisis, data pendukung, atau penjelasan tambahan.
Baca Juga :  Mengatasi Mencintai Pasangan Orang Lain : Perspektif Psikologi dan Sosial

Tips Praktis Cara Melakukan Rewrite

Bagi penulis pemula, melakukan rewrite bisa terasa sulit. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu:

  1. Baca dan pahami sumber
    Jangan langsung menyalin kalimat. Pahami dulu inti beritanya.
  2. Catat poin-poin penting
    Tulis ringkasan informasi utama seperti siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
  3. Gunakan bahasa sendiri
    Susun ulang kalimat dengan gaya bahasa yang sesuai karakter media.
  4. Tambahkan konteks
    Misalnya, jika sumber berita hanya menyebut peristiwa, tambahkan penjelasan tentang dampaknya bagi masyarakat.
  5. Sertakan sumber
    Meski sudah ditulis ulang, tetap sebutkan sumber utama, misalnya “Menurut BMKG…” atau “Dilansir dari Kementerian Kesehatan…”.
Baca Juga :  Ketika Rumah Masuk Lelang: Memahami Dasar Hukum Hak Tanggungan

Dalam dunia jurnalistik online, copas hanya menjiplak dan merugikan, sementara rewrite adalah cara yang lebih etis, profesional, dan bermanfaat bagi pembaca.

Pasang Iklan Disini Scroll ke Bawah
idth="300"
Scroll ke Bawah

Media dan penulis yang ingin dipercaya pembacanya harus mengutamakan orisinilitas dan integritas. Jadi, jika ingin membuat konten berkualitas, tinggalkan copas, dan biasakan melakukan rewrite dengan gaya bahasa sendiri.

Baca Juga :  Struktur Hubungan BGN – MBG – SPPG: Memahami Rantai Pemenuhan Gizi Nasional

(TIM REDAKSI)

Example 728x250
banner 200x800
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250

Jangan Copy Paste Tanpa Izin