Kepala Desa Cilowa, Hj. Sri Hayati, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menilai pelatihan pengelolaan website sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa serta mendorong keterbukaan informasi kepada masyarakat. Juga memberdayakan mitra kerja untuk mengangkat informasinya di website desa.
“Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi Desa Cilowa untuk terus berbenah dan memperkuat pelayanan publik, apalagi desa kami menjadi lokasi program P2WKSS 2025,” ujar Sri Hayati.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Luki Sugiarto, A.Md., dan Nana Suhendra, M.Pd, Subkoor Kemitraan dan Kelembagaan Komunikasi Media, diharapkan peserta mampu mengelola serta memperbarui informasi desa secara mandiri setelah kegiatan selesai.
Nana memaparkan materi cara pembuatan caption foto. Menurutnya, pada prinsipnya yang harus diperhatikan yaitu menjelaskan apa yang tampak di foto, Fokus pada siapa dan apa yang sedang dilakukan.
“Selain itu, ditulis dalam gaya bahasa berita (faktual, bukan opini), Mengandung unsur 5W+1H secara ringkas. Dan ditulis nama orang yang tampak dalam foto disebut dengan jabatan/resmi. Hal penting dilakukan ketelitian sebelum di publish,” sebut Nana yang hobi menulis ini.
Hidayati (51), perwakilan dari PKK Desa Cilowa, turut menyampaikan kesan. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami jadi lebih paham bagaimana menyampaikan informasi kegiatan PKK melalui website desa,” tuturnya (RED)
Berita berita yang sangat baik