Scroll ke bawah
banner 325x300
banner 160x600
banner 160x600
Example 728x250
Kolom & Feature

Fenomena Perkutut Bunyi Tengah Malam: Antara Tanda Alam dan Kebiasaan

76
×

Fenomena Perkutut Bunyi Tengah Malam: Antara Tanda Alam dan Kebiasaan

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi
Example 728x250

4. Tanda Kaget atau Stres

Namun, jika suara perkutut terdengar keras, tiba-tiba, disertai gerakan sayap atau loncatan, maka kemungkinan besar burung sedang kaget atau stres. Hal ini bisa disebabkan oleh kehadiran tikus, serangga, atau cahaya mendadak dari luar.

Untuk mencegahnya, pastikan sangkar digantung di tempat aman dan tenang, gunakan kerodong agak tebal, serta hindari hewan kecil berkeliaran di sekitar kandang pada malam hari. Suasana tenang akan membantu perkutut lebih cepat beristirahat dan menjaga kestabilan mentalnya.

Pasang Iklan Disini Scroll ke Bawah
idth="300"
Scroll ke Bawah

5. Makna Menurut Kepercayaan Tradisional

Dalam tradisi Jawa, perkutut sering dianggap burung yang memiliki “daya batin” atau simbol penjaga ketenangan rumah. Karena itu, ketika perkutut berbunyi di tengah malam, sebagian orang menafsirkannya sebagai pertanda adanya perubahan energi di sekitar rumah, atau sekadar “peringatan” agar penghuni lebih tenang dan waspada.

Baca Juga :  Sorabi: Jejak Sejarah, Budaya, dan Inovasi Kuliner Nusantara

Meskipun hal ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, pandangan tersebut sering menjadi bagian dari kearifan lokal yang memperkaya hubungan antara manusia dan hewan peliharaannya.


6. Kesimpulan dan Saran Perawatan

Perkutut yang bunyi tengah malam tidak selalu pertanda buruk. Bisa jadi itu tanda birahi, reaksi terhadap lingkungan, atau kebiasaan yang terbentuk.
Beberapa langkah sederhana dapat membantu mengatasinya:

  • Gantung sangkar di tempat yang stabil dan tenang.
  • Tutup kerodong lebih awal dengan kain cukup tebal.
  • Jaga suhu malam tetap hangat, sekitar 25–28°C.
  • Hindari gangguan cahaya dan suara mendadak.
Baca Juga :  Mengenal Jenis-Jenis Pinjaman Bank: Dari KUR hingga Kredit Konsumtif

Bila percaya pada nilai-nilai tradisi, pemilik juga bisa menenangkan suasana dengan membacakan doa atau selawat pelan sebelum tidur, bukan hanya untuk burung, tapi juga untuk menciptakan ketenangan di rumah.


Burung perkutut memang bukan sekadar peliharaan. Dalam budaya dan kehidupan sehari-hari, ia sering menjadi cermin suasana batin pemiliknya. Jadi, ketika perkutut Anda berbunyi di tengah malam, jangan langsung cemas — bisa jadi ia hanya sedang berbicara dalam bahasanya sendiri, mengabarkan bahwa rumah Anda masih hidup, tenang, dan penuh energi.

Baca Juga :  Editorial: “Sapoe Sarebu”, Antara Semangat Kepedulian dan Tantangan Pengelolaan

Dikutip dari berbagai sumber dan pengalaman penghobi perkutut

Example 728x250
banner 200x800
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250

Jangan Copy Paste Tanpa Izin