Scroll ke bawah
banner 325x300
banner 160x600
banner 160x600
Example 728x250
Kolom & Feature

Kepolisian dan Perlindungan Hukum Saat Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector

48
×

Kepolisian dan Perlindungan Hukum Saat Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi
Example 728x250

ELTV SATU ||| JAKARTA – Fenomena penarikan kendaraan oleh debt collector (DC) masih menimbulkan keresahan masyarakat. Beberapa kasus menunjukkan praktik penarikan kendaraan di jalan yang disertai intimidasi atau kekerasan. Dalam konteks ini, peran kepolisian menjadi kunci sebagai penegak hukum dan pelindung hak masyarakat.


Perbedaan Ranah Hukum: Perdata dan Pidana

Dalam hubungan antara debitur dan lembaga pembiayaan, sengketa hutang-piutang termasuk ranah hukum perdata. Penyelesaian dilakukan melalui pengadilan perdata, misalnya gugatan wanprestasi atau eksekusi fidusia. Debt collector tidak memiliki kewenangan untuk mengeksekusi kendaraan secara paksa jika objek kredit belum terdaftar fidusia. Penarikan kendaraan di luar prosedur fidusia dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum perdata (PMH). Pada ranah ini, polisi tidak memiliki kewenangan untuk mengurus sengketa kontraktual murni, kecuali tindakan tersebut disertai unsur pidana.

Pasang Iklan Disini Scroll ke Bawah
idth="300"
Scroll ke Bawah

Namun, bila penarikan kendaraan dilakukan dengan kekerasan, intimidasi, ancaman, atau perampasan paksa, perbuatan ini beralih ke ranah pidana. Tindakan tersebut memenuhi unsur perbuatan melawan hukum dan dapat dijerat KUHP, antara lain Pasal 351 (penganiayaan), Pasal 368 (pemerasan), dan Pasal 365 (perampasan dengan kekerasan). Dalam kondisi ini, polisi memiliki kewenangan penuh untuk menerima laporan, menyelidiki, menindak, dan menahan pelaku.

Baca Juga :  Membongkar Oposisi Palsu Taktik Tersembunyi dalam Politik Modern

Example 728x250
banner 200x800
banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250

Jangan Copy Paste Tanpa Izin