ELTV SATU ||| JAKARTA – Di tengah meningkatnya kebutuhan energi nasional, pemerintah Indonesia menyiapkan langkah besar dengan membangun 17 kilang minyak modular. Proyek senilai US$8 miliar ini merupakan hasil kerja sama antara sovereign wealth fund Danantara dan perusahaan rekayasa asal Amerika Serikat, KBR Inc.
Langkah ini disebut sebagai salah satu strategi pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar minyak (BBM), yang selama ini masih membebani neraca perdagangan.
Selama bertahun-tahun, Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 30–40 persen kebutuhan BBM dari kilang dalam negeri. Sisanya harus dipenuhi melalui impor, terutama dari Singapura dan negara-negara Timur Tengah. Kondisi ini membuat ketahanan energi Indonesia rentan, terutama ketika harga minyak dunia bergejolak.
Karena itu, pemerintah mencari solusi jangka menengah yang bisa dibangun lebih cepat dibandingkan kilang konvensional. Pilihannya jatuh pada small modular refinery (SMR), kilang mini yang bisa dipasang di berbagai lokasi strategis dan relatif lebih murah secara investasi awal.