ELTV SATU ||| CIREBON – Telur ayam sudah lama dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani terbaik yang mudah didapat dan terjangkau. Kandungan gizinya lengkap, mulai dari protein, vitamin, hingga mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, di balik manfaatnya, konsumsi telur secara berlebihan juga dapat membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan.
Manfaat Telur Ayam untuk Kesehatan
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Telur ayam mengandung asam amino esensial lengkap yang membantu pembentukan otot, jaringan tubuh, serta mempercepat proses penyembuhan luka. Karena itu, telur sering dijadikan pilihan utama dalam menu harian bagi mereka yang sedang diet atau membangun massa otot. - Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan kolin dalam kuning telur berperan penting dalam perkembangan otak dan fungsi saraf. Kolin membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mendukung kinerja sistem saraf secara keseluruhan. - Baik untuk Kesehatan Mata
Telur mengandung zat antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat menjaga kesehatan mata. Kedua zat ini dapat melindungi mata dari risiko katarak dan degenerasi makula akibat penuaan dini. - Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin A, D, E, B12, serta mineral seperti zat besi dan selenium dalam telur mendukung sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat melawan infeksi dan penyakit. - Membantu Program Diet Sehat
Telur termasuk makanan yang mengenyangkan. Kandungan proteinnya membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Dampak Negatif Jika Terlalu Banyak Makan Telur
- Meningkatkan Kadar Kolesterol
Kuning telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sekitar 180–200 miligram per butir. Mengonsumsi telur berlebihan setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada sebagian orang, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. - Risiko Penyakit Jantung
Bagi penderita kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi, terlalu sering makan telur dapat memperburuk kondisi kardiovaskular, apalagi jika dikombinasikan dengan makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan atau daging olahan. - Gangguan Pencernaan
Kelebihan protein hewani dalam tubuh bisa menyebabkan pencernaan tidak seimbang. Beberapa orang mungkin mengalami perut kembung, sembelit, atau rasa tidak nyaman di lambung. - Alergi Telur
Pada sebagian individu, terutama anak-anak, telur bisa menimbulkan reaksi alergi seperti gatal, ruam kulit, bahkan gangguan pernapasan. Meski kasusnya tidak banyak, hal ini perlu diwaspadai. - Kelebihan Kalori dan Lemak
Cara memasak juga memengaruhi nilai gizi telur. Menggoreng telur dengan minyak atau mentega berlebihan dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dan kalori, sehingga menambah risiko obesitas.











