ELTV SATU || Majalengka – Warga Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas (Mr. X) di Sungai Cikasarung pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga setempat, Kartim dan Raskim, di aliran Sungai Cikasarung, tepatnya di Blok Ahad, Lapang Cibogo, RT 04 RW 01, Desa Heuleut. Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi telentang dan mengambang tanpa mengenakan pakaian.
“Kami langsung melapor ke Kepala Dusun, kemudian diteruskan ke Babinsa dan Polsek Kadipaten,” ujar salah satu saksi, Kartim.
Setelah menerima laporan, petugas gabungan dari Polsek Kadipaten, Koramil 171/Kadipaten, serta warga setempat segera melakukan evakuasi. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 11.30 WIB dan disertai pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Kadipaten dan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Majalengka.
Menurut pemeriksaan awal dari dokter Puskesmas Kadipaten, jenazah diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi membusuk dan dipenuhi belatung, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari benda tumpul maupun senjata tajam.
Jenazah yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun ini akan dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian.
Evakuasi jenazah turut melibatkan berbagai pihak, di antaranya: anggota Polsek Kadipaten, Babinsa Desa Heuleut, Serda Zaenal Asikin, timkes Puskesmas Kadipaten, Satuan Sabhara Polres Majalengka, Tim Inafis Polres Majalengka, Perangkat Desa Heuleut dan Kasat Reskrim Polres Majalengka.
Babinsa Desa Heuleut Serda Zaenal Asikin, menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari warga. “Kami langsung berkoordinasi dengan unsur Muspika dan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti temuan ini. Evakuasi dilakukan bersama-sama dengan penuh kehati-hatian,” ujarnya.
“Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban,” terang Seda Zaenal. (Pendim_0617 / Vicky)
